Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Sapiens - Sapiens Modern Bergosip

Budaya ribut sepertinya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari – hari manusia. Sekitar 70.000 tahun lalu, Organismea dari spesies Homo Sapiens mulai membentuk struktur – struktur yang rumit dinamakan dengan budaya. Posisi Homo Sapiens pada saat itu adalah berada pada rantai paling bawah dari rantai makanan. Mereka bersatu bahu - membahu untuk mempertahankan spesies mereka dari serangan binatang – binatang besar di dunia. Dari persatuan itu muncullah teori gosip (Homo Sapiens – Yuval Noah Harari). Gosip muncul dari sifat alamiah manusia, karena gosip adalah suatu cara manusia untuk menjalin komunikasi antara satu dengan yang lain. Gosip itu sendiri, memecah sapiens menjadi kawanan – kawanan kecil. Yang kukuh mempertahankan budaya nomaden dan kukuh untuk melaksanakan revolusi Agrikultur. Pada era modern ini, gosip menjadi sebuah komunikasi yang sangat kompleks. Tidak hanya disampaikan didunia nyata melalu percakapan yang bersikap langsung, karena kecanggihan teknologi ...

Meluruskan May Day menurut udel saya sendiri my lur ~

  Selamat May Day, selamat hari buruh sedunia. Pernyataan yang tentunya ambiguitas, karena tidak semua buruh didunia ini memperingati May Day sebagai hari buruh. Hari dimana para buruh memperjuangkan hak – hak mereka kepada pemerintah tentunya. Berbicara tentang buruh, dalam KBBI buruh diartikan sebagai orang yang bekerja bagi orang lain dengan mendapat upah. Upah disini bisa diartikan sebagai balas jasa, bisa berbentuk uang bisa berbentuk barang. Kata buruh pada intinya mewakili, seseorang yang dipergunakan orang lain untuk memenuhi kebutuhan baik barang ataupun jasa, My luuuuur. Hari buruh sendiri, Pada awalnya, May Day adalah hari libur kaum pagan yang dirayakan setiap awal musim panas. Dalam tradisi Gaelik, hari tersebut dikenal sebagai Beltaine atau kaum anglikan menyebutnya Beltane, dikutip dari CNN Indonesia Sejarah buruh 1 Mei . Hari itu digunakan sebagai tempat berkumpul dan mengapresiasikan hak mereka demi pekerjaan yang adil, karena jam kerja pada masa itu...